Home » » Inikah Penyebab Adsense Indo Loyo?

Inikah Penyebab Adsense Indo Loyo?



Bagaimana kabar kalian di tahun 2016 ini? Gembira? Syukurlah kalau begitu. Ane malah merasakan kebalikannya. “Kejadian ITU sepertinya bakal berulang lagi..! Hmm..” pikiran Ane ketika di penghujung tahun. Maunya setelah Desember ada bulan lain. Kalau perlu setahun itu 24 bulan.


Bagi pemain Adsense Indo, awal tahun sepertinya tidak mengenakkan. Bahkan mungkin menyakitkan. Ibarat manjat tebing. Sudah berada di atas, terus disuruh loncat tanpa parasut. Ada yang sekarat, pingsan-pingsan, lecet-lecet, dan sedikit yang bisa berdiri sambil megang pinggul kena encok. Mudah-mudahan tidak ada yang berada di kondisi pertama. He..he..



Apa sebetulnya yang sedang terjadi? Kenapa awal tahun menjadi tidak menyenangkan. Ya itu karena sebagian, mungkin yang lain tidak, penghasilan Adsense Indo merosot drastis dan tidak sesuai harapan (apalagi resolusi 2016).  



Hampir dua minggu ini Ane berusaha mencari tahu, kenapa setiap awal tahun penghasilan dari adsense Indo menurun drastis. Apakah sumber penghasilan ini masih bisa diandalkan? Ane pun mulai melakukan riset kecil-kecilan. Langkah pertama adalah membuka laporan penghasilan hingga beberapa tahun ke belakang. Dan inilah hasilnya. 





*Data di atas diambil berdasarkan penghasilan RPM adsense dari blog Indo pada bulan Februari dan rata-rata per tahun. 



Berdasarkan kasus Ane di atas, penghasilan Adsense Indo di awal tahun khususnya Februari mengalami penurunan dalam empat tahun terakhir. RPM terus menyusut. Penurunan RPM juga terjadi berdasarkan tahun. Memang, RPM per tahun masih lebih tinggi dibanding RPM setiap Februari, tapi secara keseluruhan dalam empat tahun terakhir RPM Adsense Indo juga mengalami penurunan. Ini tentunya akan berpengaruh pada penghasilan akhir yang diperoleh. Apalagi jika trafik tidak berkembang. 


Setelah membuka laporan berdasarkan RPM bulanan dan per tahun, Ane pun membandingkan penghasilan berdasarkan perangkat pengguna atau platform yang digunakan. Hasilnya seperti berikut: 





Di tahun 2013, Ane dapati pengunjung yang menggunakan dekstop masih sangat dominan, sekitar 86,52% dan terus menurun tajam di tahun berikutnya hingga di awal 2016 yang tersisa 41,68%. Dalam empat tahun, visitor dekstop tergerus 44,84% atau dibulatkan 45%. Hampir separoh, bukan?



Di sisi lain pengunjung yang datang menggunakan seluler melonjak. Dari yang awalnya sekitar 5,95% di 2013, kemudian di 2016 sudah menembus 53,1%. Angka ini sudah melampaui pengunjung yang datang menggunakan dekstop. Ada kemungkinan ini terus berlanjut di 2017 atau 2018. 


Sebetulnya bukan persoalan, visitor melalui seluler meningkat. Trendnya juga seperti itu. Tapi, harga lelang iklan yang terpaut cukup jauh dari pengunjung dekstop. Nilai RPM adsense seluler juga stagnan empat tahun terakhir. Padahal, visitor melalui seluler meningkat tajam. Di sinilah menurut Ane salah satu penyebab utama mengapa RPM Adsense Indo menurun setiap tahunnya. 


Sudah banyak para pemburu dollar di adsense mumet mikirin kasus ini. Ane dan mungkin beberapa teman lainnya sering beranggapan bahwa ini adalah fenomena awal tahun. Para advertiser sedang menyusun anggaran, jadi wajar turun. Tapi, benarkah demikian? Mari kita uji. 



Sebelum kita lanjut, Ane ambil minyak angin dulu. Mata mulai sayu dan pegal. 



//Coffee Break!..//
Me : “Mana neh tukang pijit spesialis?” “Neng, kesini sebentar!”
Neng: “Iya, ada apa Tuan?” 
Me : “Tolong pijitin sedikit. Di bagian sini..”
Neng: “Di sini tuan?”
Me : “Ya, yang pelan. Ya, di bagian situ juga. Pegal soalnya. Hmm..
Neng: “Belum istirahat Tuan?”
Me : “Belum, ini mau nyelesain ngeblog. Nanti dimarahin sama blogger lainnya..”
Neng: “Kenapa memangnya?”
Me : “Banyak yang galak! Orangnya pada serius. Hi.hi..”
Neng: “Mikir cicilan kali Tuan. He.he.. Sudah mendingan Tuan?”
Me : “Sudah Neng. Makasih ya..”


Sekarang sudah lebih enakan. Yang mau break silakan..


Ane lanjutin lagi ke pembahasan awal. Ane membuat beberapa hipotesa untuk mencari tahu penyebab sebenarnya Adsense Indo loyo. Begini hipotesanya:



Hipotesa 1: 
Penghasilan awal tahun turun karena advertiser lagi menyusun anggaran


Faktanya: 

Jika mengacu data Ane, RPM adsense Indo setiap Februari memang lebih rendah dari RPM rata-rata dalam setahun. Ada benarnya advertiser sedang menyusun anggaran. Tapi, kesimpulan tersebut masih prematur. Sebab, pada tiap Februari dalam kurun empat tahun grafiknya kian menurun.


Hipotesa 2: 

Penghasilan adsense turun karena pengguna seluler melonjak, diikuti penurunan pengguna dekstop. 



Faktanya: 
Pengguna seluler memang melonjak dan diikuti penurunan pengguna dekstop. Penurunan nilai RPM adsense lebih disebabkan karena lonjakan pengguna seluler tidak diimbangi dengan harga lelang iklan yang membaik untuk platform tersebut, tapi stagnan.  


Hipotes 3: 

Turunnya tarif iklan Google secara keseluruhan, khususnya bagi pengguna Adsense Indo. 


Faktanya: 

Nilai RPM Adsense Indo memang mengalami penurunan dalam empat tahun belakang secara beruntun. Tidak saja di awal tahun. 


Kesimpulan: 

1) RPM Adsense Indo tidak saja mengalami penurunan di awal bulan, tapi juga dalam kurun empat tahun ke belakang. 
2) Meningkatnya visitor melalui seluler tidak diimbangi dengan membaiknya harga lelang iklan seluler. Padahal persentasenya meningkat drastis. Ini menyebabkan RPM secara keseluruhan mengalami penurunan.
3) Tarif iklan Google mengalami penurunan. Hal ini bisa saja terjadi karena “Kompetisi” akibat semakin banyaknya pilihan media periklanan online yang menawarkan harga lebih rendah dengan janji hasil “ROI” yang bersaing. Penyesuaian tarif biasanya hal biasa di dunia periklanan. 


Solusi dan Saran: 

1. Tingkatkan jumlah trafik, kalau bisa dua atau tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Jadi, meskipun nilai RPM turun, namun nominal penghasilan keseluruhan masih meningkat. Tahun ini Ane baru mampu meningkatkan visitor sekitar 40 % dari tahun lalu. 
2. Bidik visitor yang kira-kira menggunakan dekstop untuk pencarian. Salah satunya adalah melalui ‘keyword’. Misalnya “software komputer” kemungkinan besar akan dicari oleh pengguna dekstop dibanding seluler. Ane sudah berusaha melakukan ini sekitar dua tahun lalu agar jumlah visitor dekstop tidak terlalu tertekan. 
3. Perbaiki kualitas site. Semuanya. Mulai dari tampilan, navigasi, loading, posting, visitor, dll. Buatlah seprofesional mungkin. 
4. Setelah yakin site berkualitas. Lakukan penargetan iklan. Sehingga advertiser berbondong-bondong membidik unit iklan yang Anda tawarkan. Pertanyaannya “Pantaskah saya mendapatkan harga berkualitas dengan apa yang saya tawarkan?” Silakan dijawab sendiri.
5. Jangan biarkan Google cari pengiklan sendiri. Apalagi kalau segmennya advertiser lokal. Silakan dibantu. Misal melalui postingan. Katanya patner. He.he..
6. Kalau penghasilannya sudah memadai, keluarkanlah sebagian hak orang lain. Biar lebih berkah. 


Sekian dulu sharing dari Ane. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Jika ada khilaf mohon dimaafkan. Ane juga masih belajar. Jadi, kalau ada yang memiliki pengalaman lain atau pendapat berbeda, mari kita bahas di komen saja. Tentunya dengan semangat kemajuan bersama. Mudah-mudahan tidak ada yang minum bodr*k setelah ini. 



//Break 2...// 
Me : “Neng, tolong siapin kopi susunya!”
Neng: “Baik Tuan..”
Me : “Susunya yang sedang!” anda minat? Bisa pesan. Murah aja. Segelas Rp 50 ribu! he..he.. 


18 komentar:

  1. hahaha, tp lumayan juga, ane ga pake adsense sih :(

    BalasHapus
  2. yang penting tetap semangat dan jangan menyerah kawan :)

    BalasHapus
  3. https://maps.google.vu/url?q=https://www.detiknegri.my.id

    BalasHapus
  4. http://digestivehealing.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://educateboys.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://bestdodgedeals.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://eluminant.biz/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://drive2friend.net/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://eliteseriestravelcollection.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://cheapio.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://customerassurancepricing.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://cancergeneticresearch.org/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://flt-shirts.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://forchangeenergy.net/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://cbonbon.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://bregmanlaw.net/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://baghdassarian.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://flockwise.org/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://familyattorneymediator.pro/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://docsunglasses.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://carimun.org/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://directtrust.us/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://aspen-transportation.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://democracy3-0.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://emotionmonitoring.net/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://felicite.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://blasberglaw.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://bdeliverer.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://blackinnovation.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://cloudtip.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://furnishsolutions.org/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://bulletbook.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://artgsystems.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://casino-berlin-poker.temasektrust.org/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://datemyex.biz/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://documentexchange.net/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://danielmcknight.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/
    http://fbetpay.com/__media__/js/netsoltrademark.php?d=https://detiknegri.my.id/

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. https://wanmortaim.blogspot.com/2016/04/inikah-penyebab-adsense-indo-loyo.html?showComment=1624440745744&m=1#c836545715771178837

    BalasHapus
  9. https://wanmortaim.blogspot.com/2016/04/inikah-penyebab-adsense-indo-loyo.html?showComment=1624081943215&m=1#c605781052419448774

    BalasHapus

.comment-content a {display: none;}